CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus menggaungkan pentingnya gerakan memilah sampah di masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar dan konsep ekonomi sirkular dari kegiatan memilah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, buangan sampah yang dihasilkan saat ini masih dominan adalah sampah domestik yang merupakan buangan dari rumah tangga yang dikemas dalam plastik.
Di Kota Balikpapan, lanjut Sudirman, sebenarnya sudah ada peraturan yang mengatur baik itu tentang jam membuang sampah, juga pengurangan penggunaan produk kemasan satu kali pakai.
Untuk itu, dirinya berpesan pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini adalah bagaimana masyarakat bisa mengelola sampah domestik yang dihasilkan dari rumah tangga, minimal bisa memilah sampah yang akan dibuang.
“Misalnya anorganik seperti plastik dan yang organik bisa digunakan untuk kompos baik di pekarangan rumahnya, ataupun untuk tanaman produktif,” ucapnya, Senin(26/2/2024).
Hal itu perlu dilakukan dalam rangka pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
Sehingga apabila program pengolahan ini bisa berjalan di rumah tangga dan hasil pemilahan yang anorganik seperti plastik kertas dan sebagainya, itu bisa dimanfaatkan bahkan bisa bernilai ekonomi.
Selain itu, diharapkan masyarakat bisa disiplin dalam membuang sampah, yang dimaksud adalah terkait aturan jam membuang sampah yang diperbolehkan dari jam 18.00 sore sampai dengan jam 06.00 pagi.
“Kita meminta tolong agar masyarakat bisa disiplin membuang sampah karena hal tersebut sangat menolong DLH,” ujarnya.
Harapan yang paling pokok adalah bagaimana masyarakat bisa memilah sampah di rumah tangga, dan memanfaatkan sampah yang anorganik maupun yang organik yang sehingga yang dibuang ke tempat sampah itu hanya residunya.