Pemkot Susun RPJPD 2025-2045, Ini Kata Budiono

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) penyusunan Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-20245 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum lama ini di Hotel Novotel Balikpapan.

Terdapat sejumlah program jangka panjang telah disiapkan Pemkot Balikpapan, baik itu Kesehatan, Pendidikan, Infrastrukrur dan Persoalan Air Bersih.

Dari sejumlah program yang disampaikan, mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, Jumat (8/3/2024).

Budiono mengatakan, seperti Pendidikan menurut dirinya membangun pendidikan tidak hanya dengan meraih sejumlah prestasi dan membangun gedung sekolah saja. Karena membangun fasilitas pendidikan berupa gedung sekolah, itu wajib dilakukan pemerintah kota.

Budiono menilai, membangun karakter anak didik jauh lebih penting, agar generasi kedepan bisa jauh lebih baik untuk bangsa ini.

“Sekarang kalau hanya membangun gedung sekolah saja, tapi membangun karakternya saja tidak, pastinya kedepan seperti kekerasan bulying pasti akan terus terjadi,” katanya.

Menyoal kesehatan seperti stunting yakni keterlambatan pertumbuhan pada anak, menurut Budiono pemberian nutrisi pada anak dan pola asuh anak jauh labih penting. Menurutnya menyediakan layanan puskesmas 24 jam tidak cukup dalam mengatasi stunting, karena yang lebih penting yakni memperbaiki pola makan dan pola asuh anak yang harus utama.

“Kalau bisa Puskesmas itu sepi, artinya masyarakat sehat semua,” ungkapnya.

Masih Budiono, membangun infraatruktur juga penting, salah satunya untuk mengatasi persoalan banjir, mengatasi kemacetan dengan membuka jalan-jalan alternatif baru.

“Kita berharap pembangunan infrastruktur bisa merata di Balikpapan,” harapnya.

Terkait Air bersih, Budiono menuturkan kebutuhan air baku dan kebutuhan pokok menjadi prioritas, sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), kota Balikpapan harus bisa inovatif dalam menyediakan air baku dan kebutuhan pokok.

Kalau memang Walikota Balikpapan berinovasi menyediakan air bersih melalui Sungai Mahakam dari Kota Samarinda, silahkan saja. Akan tetapi perlu adanya perbaikan di management PDAM itu sendiri agar lebih baik dalam meningkatkan pelayanan.

“Kalau soal kebutuhan pokok, Balikpapan selalu tergantung dari luar daerah. Saya berharap kita memiliki Perda kerjasama dengan daerah penghasil sebagai jaminan kebutuhan pokok kedepannya,” pungkas Budiono.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *