Sekolah Kurang, Budiono: Lulusan SD 12 Ribu, yang Tertampung di SMP Baru 6 Ribu

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Balikpapan Budiono mengakui jika Kota Balikpapan Balikpapan masih banyak kekurangan sekolah, utamanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.

“Kita kan tahu, lulusan kita dari SD (Sekolah Dasar) itu 12 ribu, sementara yang tertampung (di SMP, red) baru 6 ribuan,” kata Budiono ditemui media ini di ruang kerjanya lantai dua Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, belum lama ini.

Kewajibannya Pemerintah di Undang-Undang itu, jelas Koordinator Komisi IV DPRD Kota Balikpapan ini, 70 persen harus terserap. Berarti, sekitar 9 ribuan pelajar SD yang harus terserap masuk di SMP Negeri.

Artinya, lanjut Budiono, Balikpapan masih kekurangan sekolah. Oleh karena itu, tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan Balikpapan ini, penambahan sekolah baru, khususnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Balikpapan Balikpapan yakni SMP Negeri harus dilakukan.

Apalagi, Kota Balikpapan merupakan kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang notabene akan menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota alternatif yang akan dihuni oleh sebagian warga IKN atau warga pendatang dari kota-kota lain di tanah air.

Dengan rencana Pemerintah Kota Balikpapan yang akan membangun dua SMP Negeri di dua kecamatan di Balikpapan, tentu menjadi kabar gembira bagi warga Kota Minyak, yakni SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng) dan Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim).

“Ada dua SMP yang tahun ini akan dibangun Pemerintah Kota yakni SMP di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur,” ungkap Budiono.

Dibangunnya dua SMP di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur tersebut, jelas Budiono, bertujuan untuk mengatasi kegaduhan atau keterbatasan rombel (rombongan belajar) yang ada di Balikpapan.

“Kita kawal pembangunan SMP ini yakni di dua tempat ini untuk mengatasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang selama ini kekurangan rombel,” pungkasnya.

Seperti diketahui, guna mengatasi persoalan PPDB di Balikpapan akibat kurangnya rombel di tingkat SMP, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan tahun 2024 ini akan membangun dua SMP Negeri sekaligus yakni di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dan Kecamatan Balikpapan Timur.

Alokasi dana disiapkan sekira Rp 60 miliar (masing-masing sekolah Rp 30 miliar, red) yang anggarannya diambil dari ABPD Kota Balikpapan tahun 2024.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *