DPRD Balikpapan, Jafar Sidik Pertanyakan Perbaikan Bekas Galian Proyek PGN

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Salah satu proyek galian pipa gas yang dikerjakan Perusahaan Gas Negara (PGN) Solutions yang tengah dipertanyakan anggota DPRD Kota Balikpapan adalah pemasangan pipa jaringan gas oleh PGN yang akan terkoneksi menuju Kilang Pertamina Balikpapan.

Akibat proyek strategis nasional, kondisi ruas jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Balikpapan Utara kembali mengalami kerusakan. Meski pihak pelaksana pekerjaan sudah melakukan penutupan pasca kegiatan. Namun ternyata masih terjadi penurunan tanah di lokasi bekas galian.

Terkait hal itu, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Jafar Sidik mempertanyakan pihak mana yang bertanggungjawab atas kondisi tersebut. Pasalnya titik yang amblas itu berada di ruas jalan nasional Soekarno Hatta. Sementara kegiatan pipanisasi juga bagian dari proyek strategis nasional di Balikpapan.

“Kita ketahui program pipanisasi kemaren meninggalkan jejak. Jalan kita malah pada amblas meski sudah ada penutupan setelah penggalian. Jadi ternyata usai proyek kita yang menerima dampaknya,” ucapnya, kepada awak media, pada Senin (22/4/2024).

Menurut Jafar, pihak pemerintah harus membangun komunikasi dengan BUMN yang melaksanakan proyek nasional itu. Agar ada kejelasan penanggung jawab perbaikan atas fasilitas umum yang rusak. Meski kerusakan itu terjadi setelah proses penyelesaian kegiatan di lapangan.

“Itu kan memerlukan waktu yang panjang supaya kepadatan kembali seperti awal. Ini kan keterkaitan antara pemerintah dengan pelaksana proyek. Harusnya ada antisipasi soal jalan amblas ini,” ujarnya.
Jafar berharap ada kejelasan perbaikan titik jalan yang amblas. Karena posisinya berada di jalan protokol yang dilalui banyak pengendara setiap harinya. Karena tanpa perbaikan dikhawatirkan penurunan jalan yang terjadi akan semakin parah. Bahkan bisa menyebabkan jalan runtuh dan tidak bisa dilewati kendaraan.

“Salah satunya yang ada di depan Zipur. Itu memang gak bisa cepat. Memang sudah ditutup tapi ada rongga di bawahnya. Pemadatan itu mana bisa satu dua bulan. Makanya jangan sampai nanti membahayakan pengendara yang melintas,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *