CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Balikpapan dinilai belum maksimal oleh oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman. Menurutnya, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Balikpapan, sejumlah rencana pengembangan sektor pariwisata masih fokus pada upaya menarik minat wisatawan lokal.
“Untuk saat ini memang kita hanya mampu untuk menarik minat wisatawan lokal tidak mampu untuk menarik wisatawan internasional seperti di Pulau Bali dan Lombok sebab pemerintahnya fokus untuk pengembangan onyek wisata,” kata Taufik Qul Rahman, Senin (6/5/2024).
Pada dasarnya, menurut politisi PKB ini, Kota Balikpapan memiliki banyak potensi pariwisata untuk dikembangkan. Namun, untuk program-program dari Bappedalitbang yang dimasukkan dalam RPJMD tidak ada reposisi untuk memfokuskan untuk menarik wisatawan luar ke Kota Balikpapan Balikpapan.
Program-program yang direncanakan hanya dilakukan untuk menarik minat wisatawan lokal. Yang sebagian besar wisatawannya hanya berasal dari kota Samarinda, PPU, Paser serta daerah lainya di Kaltim. “Jadi kalau ada perbaikan fasilitas untuk menarik wisatawan, saya kira wajar,” ujarnya.
Menurut Taufik, pengembangan pariwisata di Balikpapan harus segera dilakukan seiring dengan semakin dekatnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, PPU. “Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan harus terus berbenah, khususnya di bidang kepariwisataan. Terutama pariwisata yang mampu meningkatkan PAD,”akunya.
Potensi wisata yang perlu digarap Pemkot Balikpapan diantaranya wisata pantai, wisata mangrove, dan lainnya, guna meningkatkan PAD Kota Balikpapan. “Untuk menggarap potensi wisata ini, tentunya perlu inovasi dan kolaborasi dinas terkait dengan Lembaga terkait agar target PAD di sektor pariwisata bisa tercapai,”harapnya.