CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus rombongan study tour di beberapa daerah di luar Balikpapan, menjadi perhatian serius oleh pemerintah Kota Balikpapan. Melihat itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran mengenai larangan study tour bagi sekolah-sekolah yang akan melakukan perpisahan ke luar kota.
Edaran itu dikeluarkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan kegiatan sekolah. Maka itu Disdik meminta agar perpisahan sekolah dilaksanakan di Balikpapan saja.
Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irvan Taufik saat ditemui awak media di Balai Kota Balikpapan, Selasa (28/5/2024).
“Alhamdulillah beberapa sekolah sudah melakukan kegiatan perpisahannya hanya di dalam kota, seperti di hotel, gedung dan seterusnya,” ucap Irvan.
Dikatakan, adapun alasan dikeluarkannya edaran tersebut, karena Disdik tidak bisa menjamin, sejauh mana kerja sama antara sekolah dengan pihak-pihak lain yang mengatur perjalanan anak-anak.
Karena ia tidak ingin kejadian yang ada di luar kota harus terjadi untuk anak-anak di Balikpapan, hal itu yang sangat ia jaga.
“Kami tidak bisa menjamin kendaraan yang digunakan itu layak atau tidak, sopirnya punya SIM atau tidak, sehingga lebih simpelnya tidak study tour keluar kota,” jelasnya.
Dirinya pun menyarankan agar pihak sekolah melakukan perpisahan dengan sederhana, apalagi untuk anak SD lebih baik di gelar di sekolah masing-masing.
Jika nantinya ada ditemukan sekolah yang tetap melakukan study tour ke luar kota, tentu pihaknya akan melakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan.
“Pasti nanti kami pertanyakan, kenapa masih lakukan itu, sedangkan surat edaran sudah ada,” paparnya.
Irvan berharap, seluruh sekolah di Kota Balikpapan bisa mematuhi surat edaran yang telah dibuat dan disebarkan. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.