CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aktivis Perlindungan Perempuan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM).
Kegiatan pelatihan ini diikuti kader dan para aktivis PPATBM Kelurahan yang yang berlangsung mulai tanggal 28-29 Mei 2024 bertempat di Ballroom Hotel Tjokro Balikpapan.
Kepala DP3AKB Heria Prisni menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keterpaduan yang berbasis masyarakat dengan melibatkan kader dan aktivis kelurahan.
Mengingat posisi kota Balikpapan sebagai penyangga ibukota negara IKN maka penanganan masalah perempuan dan anak bukan hanya tugas dari DP3AKB saja.
” Jadi masyarakat ikut serta dalam usaha bagaimana kita melindungi kekerasan perempuan dan anak di wilayah kota Balikpapan, sehingga dapat mengurangi permasalahan kekerasan anak,” ucapnya seusai menutup kegiatan PPATBM di Hotel Tjokro.
Terkait kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak di kota Balikpapan, Heria katakan, saat ini sudah bisa ditangani karena pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait diantaranya kepolisian dan Dinas Kesehatan.
“Semua teratasi dan tidak ada yang tidak teratasi,” jelsnya
Heria berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa mengetahui SOP untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Jangan sampai permasalahan yang ada menjadi kasus hukum. Paling tidak bisa masyarakat mendampingi terlebih dahulu, jangan sampai langsung kepolisian.
“Melindungi perempuan dan anak dari kekerasan bukan hanya menjadi tugas pemerintah di Kota Balikpapan, tetapi juga masyarakat harus ikut serta. Dengan begitu, diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat berkurang,” ujarnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber Kekek Apriana DH (Fasilitator Nasional PPATBM) , Dra. Dwita Slaverry, M.M., Psikolog (HIMPSI) dan Dinda Natalia Prasetia (GERKATIN).