CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan melakukan monitoring terpadu pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Balikpapan.
Sebagai penyandang predikat kategori utama, Kota Balikpapan layak menuju penilaian kategori Paripurna.
Kepala DP3AKB Balikpapan Heria Prisni mengatakan, monitoring yang dilakukan Deputi ini untuk memastikan apakah Balikpapan bisa mempertahankan atau meningkat ke kategori paripurna.
“Dari penilaian Deputi, Balikpapan bisa meningkat karena dari segi penilaian sudah 923 poin, sedangkan yang dibutuhkan 900 poin,” ucap Heria kepada awak media, Kamis (11/7/2024).
Sementara untuk kategori Paripurna, di Kaltim baru Balikpapan yang dapat utama. Kata dia, pencapaian itu bukan hanya kerja dari DP3AKB, tetapi kolaborasi seluruh OPD terkait.
“Pencapaian ini merupakan kolaborasi antara DP3AKB dengan seluruh OPD terkait yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan,” sebutnya.
Ditanya terkait pilot project stunting, untuk di 34 Kelurahan se-Balikpapan semua ada keluarga beresiko stunting, tetapi belum tahu kepastian datanya. Menurutnya, yang bisa menentukan stunting atau tidak adalah dokter spesialisnya dan saat ini masih di data.
“Kami kemarin sudah kolaborasi dengan tim, mengambil pilot project di Graha Indah. Karena resiko tertinggi stunting yang kami ambil,” ujarnya.
Diterangkan, jika pilot project tersebut berhasil dan bisa zerokan stunting di wilayah itu, maka arahan dari pusat poin nilai akan lebih tinggi dan bisa menuju ke paripurna.
“Jadi kalau memang itu sudah berhasil kami akan meningkat ke kelurahan lain,” jelasnya.
Sementara Deputi Bidang Permenuhan Hak Anak, Pribudiarta Nur Sitepa menambahkan, Kota Balikpapan saat ini masuk di kategori utama untuk KLA, diharapkan kedepannya naik ke kategori paripurna.
“Oleh karena itu untuk melengkapi berbagai persyaratan, butuh dukungan banyak pihak,” tambahnya.