CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — Balikpapan telah memiliki layanan bus buy the service (BTS) Balikpapan City Trans yang beroperasi sebanyak tiga koridor. Kabar baiknya, jumlah penumpang bus ini terus meningkat setiap harinya.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, hadirnya bus BCT di Kota Balikpapan tentunya patut diapresiasi. Karena lobi yang dilakukan Pemkot Balikpapan kepada Kementerian Perhubungan berjalan dengan maksimal.
“Berdasarkan kajian memang bus sangat dibutuhkan di Kota Balikpapan sebab standarisasi halte dan jalurnya memungkinkan,” ucapnya, kepada awak media, pada Senin (15/7/2024).
Lanjutnya, akan tetapi fakta di lapangan tidak berbanding dengan apa yang diinginkan. Karena masih ada beberapa kendaraan yang parkir sembarangan.
“Seperti kawan-kawan monitor di lapangan saat bus mau merapat atau berhenti dititik halte masih terhalang dengan mobil-mobil yang parkir sembarangan,” sebutnya.
Sabaruddin juga menyampaikan, masalah tersebut harus segera diatasi sehingga bus yang beroperasi bisa berjalan dengan lancar.
Menurut Politisi fraksi Gerindra, supaya masalah semacam ini tidak terulang kembali. “Nah peran dari pemerintah ini tentunya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang menyangkut masalah (parkir liar). Dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan untuk memonitor itu agar tidak ada yang parkir disitu atau titik halte bus,” imbuhnya.
Sementara itu, Sabaruddin mengungkapkan, bus BCT juga sudah mulai beroperasi dan melakukan uji coba untuk memberikan layanan kepada publik maka harus berjalan dengan baik dan efektif. Sekarang ini ditemukan ada ditemukan parkir liar. Kata Sabaruddin maka ini akan tidak efektif saat beroperasi.
“Masa masyarakat yang melihat bahwa pada saat mau parkir atau transit busnya itu terhalang dengan mobil-mobil yang lain. Seharusnya dari spot-spot tertentu itu harus ada sterilisasi berupa rambu-rambu dan harus ada pengawasan tersendiri disana kalau mau efektif,” jelasnya.
Dan dia juga menambahkan, jadi Dinas terkait harus ada di lapangan kalau semisal mau menjadikan perjalanan bus BTS efektif tanpa hambatan. “Ya harus ada pengawasan dan rambu-rambu disitu,” ucap SabaruddinSabaruddin. (*)