CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat dipastikan akan segera terealisasi, mengingat proses yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah sampai tahap pembacaan sita dan eksekusi lahan.
Asisten I Pemkot Balikpapan Zulkifli menyebut, saat ini pemerintah tengah mengupayakan pekerjaan fisik setelah menyelesaikan persoalan lahan.
“Kami akan pagar (lahan) di lokasi. Artinya sekaligus kami akan bongkar juga bangunan kantor Pemda (Pemerintah Daerah) yang ada di dalam area itu,” ucap Zulkifli saat ditemui awak media, Jum’at (26/7/2024).
Tidak hanya itu, berbagai keperluan untuk pembangunan RS pun sudah disiapkan. Termasuk Detail Engginering Design (DED), serta menyediakan kebutuhan anggaran pembangunan RS tahap awal.
DED merupakan perencanaan yang lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar, beserta spesifikasinya yang siap dilaksanakan di lapangan dan hasilnya bisa dijadikan dokumen lelang.
Diketahui, pembangunan RS Sayang Ibu di Balikpapan Barat dianggarkan melalui APBD Balikpapan sebesar Rp125 miliar.
“Sebenarnya ini sudah tertunda. Seharusnya kontrak (pengerjaan fisik) sudah mulai. Lelang proyek juga sudah selesai,” akunya.
Dijelaskan, pembangunan RS tertunda karena sebelumnya ada persoalan lahan. Namun kini telah diselesaikan melalui keputusan inkrah Mahkamah Agung (MA) tingkat kasasi.
Pemkot Balikpapan bersama Pengadilan Negeri (PN) Kota Balikpapan menyelesaikan perkara lahan RS, melalui konsinyering dan pembacaan sita eksekusi, Rabu (10/7/2024) lalu.
“Instruksinya tanggal 30 (Juli) harus dikosongkan. Dan saya sudah arahkan Satpol PP untuk memberitahu pemilik bangunan yang ada di dalam area agar membongkar sendiri bangunannya, dan mengeluarkan barang-barang berharganya sebelum 30 Juli,” terangnya.
Ia berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat, agar pembangunan RS Sayang Ibu di Balikpapan Barat bisa segera dilaksanakan.