CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop-UMKM) Kota Balikpapan melaksanakan pemeriksaan kesehatan usaha terhadap 26 koperasi yang menjadi binaannya.
Kepala Disperindakop-UMKM Balikpapan Heru Ressandy mengatakan, penilaian kesehatan ini sudah dilakukan sejak 2023 lalu, sehingga tahun 2024 ini kembali dilanjutkan.
“Ini adalah progres. Yang masuk kategori koperasi sehat sudah bertambah menjadi 14 koperasi. Dan yang masih dalam pengawasan ada enam koperasi,” ucap Heru kepada media, Selasa (30/7/2024).
Dijelaskan, untuk total koperasi yang dinilai berjumlah 26 koperasi dari jumlah totalnya mencapai 440 koperasi yang aktif.
“Tetapi yang baru melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) baru 71 koperasi,” akunya.
Adapun indikator koperasi yang sehat antara lain, memenuhi tata kelola koperasi, dan memiliki profil risiko. Selanjutnya penilaian manajemen keuangan, terkait dengan permodalan.
“Setiap tahunnya akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh koperasi yang menjadi binaan Pemkot Balikpapan,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan dukungan terhadap koperasi binaan Pemkot Balikpapan. Salah satunya melalui program Expo UMKM yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 77 tahun 2024 beberapa waktu lalu.
“Program Expo UMKM yang kita gelar pada Harkopnas beberapa waktu lalu itu merupakan dukungan kita terhadap koeprasi yang menjadi binaan Pemkot Balikpapan,” katanya.
Harapannya dengan pelaksanaan Expo UMKM ini, koperasi di Balikpapan bisa terus eksis dan meningkatkan usaha, serta perekonomiannya.
“Harapan kami koperasi itu juga bisa tumbuh dengan usaha yang sudah dimiliki. Misalnya usaha mikro maupun usaha internal yang ada di dalam koperasi tersebut. Seperti usaha simpan pinjam, usaha perlengkapan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dia berharap seluruh koperasi yang ada di Balikpapan bisa menjadi koperasi sehat dan tumbuh dengan usaha yang dimilikinya.