CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Banjir yang menerjang kawasan Jln MT Haryono dan kawasan lainnya akibat hujan deras yang mengguyur kota Balikpapan sejak dini hari tadi mendapat perhatian dari Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H Kamaruddin Ibrahim.
Seperti diketahui, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan telah menggelontorkan anggaran 136 miliar untuk proyek penanganan banjir DAS Ampal. Namun kenyataannya kawasaan MT Haryono masih tergenang banjir saat hujan deras mengguyur kota minyak.
Dihubungi awak media ini, politisi NasDem yang karib disapa H Aco Kamaruddin inipun menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang kembali dirasakan warga Balikpapan.
“Ya..sebelumnya saya menyampaikan prihatin atas banjir dan musibah lainnya yang terjadi di Balikpapan. Semoga tidak ada korban jiwa dan semoga banjir segera surut,” ucapnya.
Disisi lain, H Aco Kamaruddin juga menyoroti tidak maksimalnya pengerjaan proyek DAS Ampal yang di gadang-gadangan dapat mengatasi persoalan banjir di Balikpapan. Meskipun proyek tersebut telah rampung dikerjakan.
Sejak awal dikatakannya, bahwa proyek DAS Ampal sudah banyak membawa masalah, baik mulai proses tender atau lelang, proses pengerjaan dan hasil dari pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor.
“DAS Ampal itu proyek gagal,” ujarnya singkat.
H Aco pun secara tegas meminta pemerintah bertanggung jawab atas kegagalan proyek yang menelan anggaran APBD Balikpapan yang sangat besar.
Ia pun tidak setuju, kalaupun ada yang mengatakan itu hanya genangan. Karena menurut dirinya genangan air itu hanya setinggi 2 Centimeter dan kalau ketinggian air mencapai 50 Centimeter, maka itu banjir.
“Kalau genangan air cuma 2 Centimeter, kalau sampai 50 Centimeter bukan genangan lagi,” pungkasnya.(*)