Swardy Tandiring, dari Dapil Balikpapan Timur Melenggang ke DPRD Balikpapan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Sebagai anggota legislatif yang baru, Swardy Tandiring yang lahir di Kecamatan Bonggakaradeng Tana Toraja 16 Maret 1972, hingga dilantik Anggota DPRD Kota Balikpapan periode 2024-2029, dari partai NasDem Balikpapan asal daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur.

Dari latar belakang, yang mulai aktif sebagai pengurus Organisasi Sosial dan kepemudaan akhirnya membawa Swardy Tandiring masuk sebagai politisi yang diperhitungkan di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Balikpapan Timur (Baltim) dan menjadi salah satu dari 7 Calon Legislatif (Caleg) terpilih yang mewakili Partai NasDem duduk di DPRD kota Balikpapan untuk periode 2024- 2029.

Persaingan yang begitu ketat, yakni bersaing dengan politisi-politisi yang cukup senior dari partai besar di Dapil Balikpapan 5 Balikpapan Timur (Baltim) yang menjadi salah satu “Dapil Keras”, Swardy Tandiring tak surut dan tetap tegakkan niatnya walaupun menjadi pendatang baru guna terus maju mengikuti kontestasi Pileg 2024.

Pasalnya Dapil 5 Balikpapan Timur ini hanya memperebutkan 6 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Balikpapan, dimana persaingannya dalam perebutan kursi bisa dibilang cukup keras sehingga bisa disebut sebagai “Dapil Neraka”

Apalagi untuk memperebutkan satu kursi dalam kontestasi Pileg 2024 tersebut, Swardy Tandiring harus bersaing dengan empat koleganya di NasDem dan sekurangnya ada seratus Caleg dari 18 partai peserta pemilu 2024.

Namun itu bukan masalah baginya, dan tak menyurutkan nyalinya dalam mencari simpati masyarakat untuk jalan bersama dan mendukungnya sehingga bisa terpilih masuk dan duduk di DPRD Kota Balikpapan.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, akhirnya Pria kelahiran 16 Maret 1972, ini masuk dalam jajaran 6 besar di perolehan suara dan berhasil menjadi caleg terpilih satu satunya dari Partai NasDem di Balikpapan Timur guna mengisi kursi di DPRD kota Balikpapan periode 2024-2029 yang akan dilantik bersama dengan 44 caleg lainya dari seluruh kota Balikpapan.

Riwayat Organisasi
Swardy Tandiring menamatkan pendidikan S1 di Universitas Mulawarman pada 1994 -1998 dimana setahun sebelumnya sudah aktif di organisasi kepemudaan dengan menjadi Ketua Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) di Jemaat Bukit Zaitun Samarinda, yaitu dari tahun 1993-1998.

Kemudian pada tahun 2002 sampai 2006 saat sudah berada di Balikpapan, Swardy Tandiring kembali masuk dalam kepengurusan PPGT dan dinobatkan sebagai Ketua PPGT Klasis Kaltim Balikpapan dan Tarakan. Pernah juga menjadi Sekertaris Jemaat Elim Balikpapan Tahun 2011-2016 sekaligus sebagai Sekertaris di Badan Pekerja Klasis (BPK) Kaltim Balikpapan pada 2013-2017. Tidak lagi di BPK, Swardy malah kembali terpilih sebagai Sekertaris di Badan Pekerja Sinode Wilayah (BPSW) V Kalimantan dari 2017-2020.

Setelah cukup lama bergelut di organisasi kepemudaan akhirnya Swardy mulai merambah bisnis kuliner dan terjun ke dunia politik. Berkat partisipasi dan keuletan dalam berorganisasi, di Tahun 2020, Swardy Tandiring mendapatkan amanah sebagai Ketua DPC NasDem kecamatan Balikpapan Timur sampai sekarang.

Tak cukup disitu, karena tingginya kepedulian sosial yang ditunjukan terhadap masyarakat, di tahun yang sama dirinya juga mendapat amanah dari Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) cabang Balikpapan untuk duduk sebagai Sekretaris masa bakti 2020-2026 mendatang.

Motivasi
Dan saat ini Swardy yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Anggota DPRD kota Balikpapan berkomitmen untuk menjalankan apa yang sudah diamanatkan dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat.

Pasalnya kata dia, itulah motivasi dirinya menjadi politisi bersama NasDem saat ikut dalam kontestasi di Pileg yang berlangsung 14 Februari 2024 lalu.

Dengan integritas dan semangat memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui panggung politik, khususnya warga Balikpapan Timur, dirinya akan mengajak koleganya di DPRD untuk bersama-sama mengawal dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama pada pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Seperti diketahui, kecamatan Balikpapan Timur ini keluhan terbanyak dari masyarakat adalah mengenai permasalahan pelayanan kesehatan dan pendidikannya,” ucap Swardy, pada Selasa (3/9/2024). (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *