CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Permasalahan banjir di Kota Balikpapan saat ini memang masih menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mengatasinya. Bahkan perbaikan drainase sudah dilakukan di beberapa tempat, seperti saat ini di saluran skunder Balikpapan Baru.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, perbaikan drainase merupakan salah satu upaya Pemkot untuk menanggulangi masalah banjir. Karena banjir tidak bisa digarap tuntas dalam satu atau dua tahun anggaran.
“Itu perlu proses beberapa tahun. Minimal kami sudah mulai bertahap. Bukan cuma mimpi, tapi langsung eksekusi,” ucap Rahmad kepada awak media, Kamis (5/9/2024).
Dirinya menilai bahwa adanya perbaikan drainase sudah mulai menunjukkan progres dari sebelumnya. Di mana ketika banjir sebelumnya akses jalan tidak sama sekali bisa dilintasi, namun sekarang saat banjir akses jalan masih bisa dilalui pengendara.
“Minimal sekarang kalau banjir berkurang dari sisi ketinggian. Kemudian jalan lebih lebar ini membantu arus lalulintas,” akunya.
Dikatakan, Pemkot Balikpapan akan terus berkomitmen untuk membenahi kota dari hulu hingga hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal. Hanya saja perbaikan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang dibutuhkan cukup sebesar, yakni sekitar Rp1,6 triliun.
“Karena total anggaran cukup besar, kami cicil setiap tahunnya mulai dari Rp136 miliar dulu, kemudian nanti akan bertahap lagi di tahun 2025,” terangnya.
Lanjutnya, pekerjaan saluran sekunder Balikpapan Baru ini menjadi pengerjaan lanjutan dari proyek penanggulangan banjir. Setelah sebelumnya perbaikan DAS Ampal mulai titik Global Sport, Perumahan Wika, hingga Jalan MT Haryono Simpang Beller.
“Jadi pengerjaan saluran skunder Balikpapan Baru ini tindak lanjut perbaikan drainase dari Perumahan Wika,” tuturnya.
Dia berharap, seluruh proyek penanggulangan banjir berjalan sesuai dengan progresnya, sehingga ke depan Balikpapan tidak banjir lagi.