Ari Sanda dari Pedagang Menjadi Anggota DPRD Balikpapan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Meski baru pertama kali terjun ke dunia politik, Ari Sanda berhasil mengantongi 4.999 suara di Pemilu 2024. Pria kelahiran Makassar, 18 Januari 1994 ini mencalonkan diri melalui perahunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat.

Ari Sanda yang baru berusia 30 tahun, ia adalah pedagang Pandansari ini akhirnya lolos berkompetisi untuk masuk ke gedung DPRD Kota Balikpapan dan menjadi anggota DPRD Kota Balikpapan muda.

Lantas apa motivasi Ari Sanda terjun ke dunia politik?. “Tentunya dari dorongan orangtua, istri dan tim sukses (timses) yang mendorong di PPP, maka bisa lolos. Tetapi, semua juga karena garis tangan Allah,” ungkap Ari Sanda, kepada awak media, pada Senin (9/9/2024).

Tapi umumnya mengaku ingin berbuat juga membangun Kota Balikpapan ini agar lebih baik seperti anggota DPRD Balikpapan sekarang.

“Artinya, betul-betul yang muda ini belajar banyak untuk kemajuan kota Balikpapan, yang pastinya kita bersama-sama anggota DPRD Balikpapan bergotong royong membangun kota ini. Ya, sebagai anak muda betul-betul punya spirit untuk membangun,” ujar Ari Sanda.

AKAN KAWAL PEMBANGUNAN DI BALIKPAPAN BARAT

Ari Sanda juga memastikan seperti di Dapilnya di Balikpapan Barat. Ia memastikan akan mendorong pra sarana kesehatan seperti halnya pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat.

“Selain rumah sakit, juga permasalahan air kami akan berjuang bagaimana permasalahan air ini bisa dapat diselesaikan. Artinya kami terpilih ini tidak boleh lupa dengan janji politik kami,” ujarnya kepada awak media.

Ia juga mengatakan, sama halnya dengan dengan persoalan sarana dan prasarana pendidikan yang menjadi persoalan setiap tahunnya. Oleh karena itu pihaknya akan mendorong eksekutif untuk membangun sekolah dalam pemenuhan sarana pendidikan.

“Kita harus cari solusinya bersama-sama dengan pemerintah kota dan DPRD kita berkolaborasi menciptakan ruang-ruang itu. Dengan kolaborasi ini diharapkan semua dapat terselesaikan sehingga tidak terjadi kesenjangan,” kata Ari Sanda.

Menurutnya, juga perlu untuk ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Dan tak kalah penting kemudian pesatnya pertumbuhan di Kota Balikpapan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Berarti infrastruktur harus memadai, jadi harus saling bahu membahu bagaimana mengupayakan seperti subsidi anggaran APBN juga dapat mensupport Balikpapan sebagai mitra IKN, sehingga dalam pembangunan Infrastruktur di Kota Balikpapan tidak hanya terpaku dengan APBD,” ucap Ari Sanda. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *