CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Balikpapan terus gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.
Kepala Bakesbangpol Balikpapan, Sutadi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kelurahan, serta ketua RT se-Balikpapan terkait pentingnya Pilkada 2024.
“Tujuannya agar dapat memilih pemimpin yang amanah untuk kemajuan Kota Balikpapan. Ini juga sebagai upaya agar masyarakat tidak Golongan Putih (Golput),” ucap Sutadi kepada media, Kamis (12/9/2024).
Menurutnya, masyarakat yang Golput akan mengganggu proses pemilihan, bahkan anggaran yang dikeluarkan pemerintah terbilang sia-sia.
“Banyak uang terbuang akibat mereka tidak hadir saat melakukan pencoblosan pada 27 November 2024,” terangnya.
Lanjutnya, sosialisasi yang digelar Polda Kaltim dalam memberikan bimbingan penyuluh dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa dinilai sangat baik, karena sangat membantu pemerintah kota. Apalagi mereka merupakan pemilih pemula. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dalam proses demokrasi yang melibatkan pemilihan Gubernur, Walikota, serta Bupati.
“Yang kita harapkan para pemilih pemula seperti pelajar dan mahasiswa ini dapat ikut menyukseskan Pilkada 2024,” harapnya.
Diterangkan, bahwa Pilkada ini berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), sehingga harus mempunyai strategi untuk bisa menarik perhatian, sehingga tingkat partisipasi pemilih dapat meningkatkan dibanding sebelumnya.
“Bagaimana menyampaikan peran pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pemilu ini, bagaimana pendanaannya dan bagaimana kita menggugah peserta ini untuk bisa memahami pentingnya Pilkada,” paparnya.
Pihaknya akan terus menggiatkan sosialisasi pendidikan politik agar Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan sukses.
“Kami mendukung penuh suksesnya Pilkada di Kaltim melalui upaya pendidikan politik yang masif kepada masyarakat,” tutupnya