CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Selain antri gas elpiji terjadi dibeberapa tempat, masyarakat juga mengalami antrian BBM. Untuk memastikan pasokan BBM aman, DPRD Kota Balikpapan mendorong Pertamina untuk menambah jumlah SPBU di Kota Balikpapan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah antrian panjang kendaraan bermotor yang mengisi BBM di sejumlah SPBU.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Sementara Alwi Al Qodri mengatakan, perlu masyarakat juga ketahui terkait masalah antrian BBM di kota Balikpapan, hal ini juga diakibatkan dengan adanya proyek RDMP yang menyebabkan sekiranya 10.000 orang masuk ke kota Balikpapan.
Selain Itu, posisi Kota Balikpapan yang menjadi teras atau penyangga dari IKN, sehingga arus orang yang masuk ke Balikpapan luar biasa banyaknya dan banyak yang singgah di kota Balikpapan, serta menginap di kota Balikpapan.
“Karena IKN ini kan belum begitu ready sehingga mereka menginap di kota Balikpapan,” kata Alwi kepada awak media, pada Rabu (9/10/2024).
Selain itu kondisi SPBU yang ada di kota Balikpapan juga masih sangat minim, baru ada 14 SPBU dibandingkan dengan Samarinda yang ada 28 SPBU. Sehingga tidak mencukupi dengan peningkatan jumlah penduduk yang terjadi.
“Sebenarnya hal ini bukan dari Wali Kotanya, Tapi pengadaan SPBU ini murni dari investor. Ada beberapa hal diantaranya adalah harga tanah yang mahal, sedangkan untungnya kecil. Sehingga kurang menarik bagi investor untuk berinvestasi SPBU di kota Balikpapan. Ditambah lagi dengan perizinannya yang cukup berat,” ucapnya.
Sehingga, dirinya mendesak agar Pertamina bisa memfasilitasi untuk membangun SPBU, karena kalau harus menunggu investor butuh waktu dan pertimbangan yang panjang. (*)