CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik menawarkan solusi atas terhentinya operasional pasar Km 12 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Dengan melakukan kajian studi kelayakan untuk alih fungsi pasar rakyat Km 12.
Di mana melalui kajian yang mendalam masih ada harapan pasar yang saat ini sepi dapat diubah menjadi lebih produktif dan menguntungkan bagi masyarakat.
“Dari pada bangunannya menganggur, saya pikir cukup bagus beralih fungsi jadi pasar hewan. Ini akan lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Silahkan satuan kerja terkait menindaklanjuti,” ujar Japar, pada Selasa (19/11/2024).
Lanjut Japar, perubahan fungsi pasar rakyat di Karang Joang, dalam upaya menarik lebih banyak pedagang dan pembeli. Langkah ini dinilainya menjadi solusi strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal. Sekaligus memanfaatkan anggaran pemerintah dengan lebih efektif. Mengingat pasar yang tidak berfungsi ini menunjukkan pemborosan anggaran rakyat.
“Pemerintah yang seharusnya dapat mengkaji ulang untuk hal yang lebih produktif. Saya pikir nantinya pasar itu akan jadi ramai dan tidak sepi seperti kondisi sekarang ini. Makanya wacana ini harusnya jadi bahan kajian di satuan kerja terkait,” lanjutnya.
Menurut Japar, jika langkah ini terealisasi maka keberadaan pasar hewan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Apalagi kedudukan pasar cukup penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka pemerintah melalui Dinas Perdagangan harus segera mencari solusi. Karena pasar tersebut tidak menunjukkan adanya aktivitas jual beli, sepi dan terbengkalai.
“Pasar rakyat Karang Joang sepi dan tidak ada aktivitas jual beli sama sekali. Bangunan pasarnya terlihat rusak karena tidak ada kegiatan pemeliharaan. Kan itu bangunnya pakai APBD. Harus ada pertanggung jawaban secara moral juga,” kata Japar.
Japar berharap pemerintah segera melakukan kajian studi kelayakan untuk mengalihkan fungsi pasar tersebut menjadi pasar hewan. Pasar jenis ini tentu akan lebih bermanfaat dan dapat menambah penghasilan masyarakat sekaligus menjadi potensi PAD setempat. (*)