CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja Dinas Perhubungan (Dishub) di Ruang Rapat Gabungan Lantai 2 Kantor DPRD Balikpapan, pada Senin (6/1/2025).
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, bersama seluruh anggota Komisi III lainnya, mengajak Dishub untuk terus meningkatkan kualitas layanan Balikpapan City Trans (BCT), angkutan umum massal yang sangat bermanfaat bagi warga kota.
“Kami mendukung agar BCT terus berkembang, karena sangat penting dalam mengurangi kemacetan. Dengan jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai 1 juta orang, transportasi massal akan sangat diperlukan di masa depan,” ujar H. Yusri.
Menurutnya, penggunaan angkutan massal dapat mengurangi kemacetan di Balikpapan, sehingga warga lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada memiliki kendaraan pribadi.
Selain itu, tarif BCT untuk pelajar dan lansia juga menjadi sorotan dalam rapat tersebut. “Ada keluhan terkait tarif BCT, terutama untuk pelajar. Kami berharap tarif untuk pelajar dan lansia dapat diturunkan menjadi Rp 2.000, jauh lebih terjangkau,” tambah H. Yusri.
Komisi III juga mendorong peningkatan fasilitas BCT, seperti penambahan armada dan perluasan jalur agar BCT dapat menjangkau seluruh kecamatan di Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama, politisi Fraksi Golkar juga menyampaikan bahwa pembahasan mencakup program Balikpapan Terang yang perlu diperluas. Program ini, yang merupakan salah satu visi Wali Kota Rahmad Mas’ud, bertujuan untuk meningkatkan penerangan jalan umum (PJU) di berbagai lokasi, termasuk di area pemakaman.
“Kami mendukung agar program Balikpapan Terang berlanjut, dan kami meminta penambahan penerangan jalan di beberapa TPU, karena penerangan yang ada masih kurang,” kata politisi tersebut.
Selain itu, masalah parkir juga dibahas, khususnya di sepanjang jalan MT Haryono yang baru selesai dilebarkan. Area ini sering digunakan sebagai tempat parkir kendaraan, meskipun sebenarnya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pesepeda.
“Dishub harus berkoordinasi dengan Polres untuk mengatur parkir dengan baik agar tidak menimbulkan keributan di masyarakat,” pungkasnya. (*)