Kunjungan Kerja DPRD Samarinda Ingin Adopsi Sistem Seragam Sekolah Gratis dari Balikpapan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menerima kunjungan kerja dari DPRD Kota Samarinda yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, M. Novan Syahronny, A.Md, pada Kamis (4/9/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding terkait tata kelola program seragam sekolah gratis yang telah berjalan di Balikpapan.

Rombongan disambut oleh anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Mieke Henny, S.Pd, di ruang rapat kerja DPRD setempat. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas secara rinci mengenai sistem pendanaan, mekanisme pelaksanaan, serta dasar hukum dari program pemberian seragam gratis untuk siswa baru.

“Kunjungan ini kami lakukan karena ingin mempelajari bagaimana sistem pengelolaan keuangan dan mekanisme teknis pemberian seragam gratis yang telah diterapkan di Balikpapan. Di Samarinda, program seperti ini belum bisa direalisasikan sepenuhnya,” ujar Novan kepada awak media.

Ia menjelaskan, salah satu kendala utama adalah keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang memengaruhi alokasi anggaran untuk program tersebut. “Kami harus realistis. Agar bisa memberikan seragam gratis, paling tidak harus ada persentase dari pendapatan daerah yang disisihkan khusus untuk itu,” katanya.

Terkait anggaran, Novan mengungkapkan bahwa proyeksi APBD Kota Samarinda tahun 2026 diperkirakan mencapai Rp 5,4 triliun. Namun, angka ini masih dalam tahap nota pengantar dan belum termasuk dana bagi hasil. Untuk tahun 2025 sendiri, APBD Samarinda berada di angka Rp 5,2 triliun.

Sementara itu, PAD Samarinda saat ini tercatat sebesar Rp 1,1 triliun hingga bulan berjalan, dengan potensi peningkatan hingga Rp 1,3 triliun.

“Program seragam sekolah gratis di Samarinda baru terbatas untuk jenjang tertentu. Sementara di Balikpapan, sudah menyentuh jenjang SD dan SMP. Maka itu, kami ingin mengetahui lebih dalam soal regulasi dan dasar hukum yang digunakan di Balikpapan, karena bantuan seperti ini sifatnya hibah, harus ada cantolan hukumnya,” jelas Novan.

Selain membahas seragam gratis, DPRD Samarinda juga memanfaatkan kunjungan ini untuk menggali strategi peningkatan PAD yang telah berhasil diterapkan oleh Balikpapan. “Kita tahu, PAD Balikpapan termasuk yang tertinggi di Kaltim. Kami ingin pelajari treatment-treatment apa saja yang mereka terapkan agar bisa kami adaptasi di Samarinda,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *