Budiono Sebut APBD Balikpapan 2026 Terpangkas, Anggaran Pendidikan Justru Naik

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — Pemangkasan signifikan dana transfer dari pemerintah pusat memaksa Pemerintah Kota Balikpapan menyesuaikan struktur APBD 2026. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan sekaligus Koordinator Komisi II, Budiono, menilai perubahan ini menjadi salah satu yang paling drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataannya disampaikan usai mendengarkan pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota dalam rapat yang digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Kamis (20/11/2025).

Menurut Budiono, APBD yang semula dirancang mencapai Rp4,5 triliun harus turun menjadi Rp3,3 triliun setelah terbitnya surat dari Menteri Keuangan. Dampaknya dirasakan hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Dari beberapa OPD, rata-rata dipotong. Hanya Dinas Pendidikan yang tidak, bahkan justru bertambah,” ujarnya.

Kenaikan anggaran pada sektor pendidikan, kata Budiono, mengirimkan pesan bahwa peningkatan kualitas layanan pendidikan tetap menjadi prioritas. Ia menilai masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas maupun tenaga pendidik.

Dalam penjelasan Kepala Dinas Pendidikan, pemerintah berencana merekrut sekitar 500 guru baru untuk jenjang SD dan SMP. Meski kemungkinan besar berstatus kontrak, langkah ini dinilai perlu mengingat kekurangan guru telah menjadi persoalan menahun. “Saya mendukung itu, karena faktanya memang kita kekurangan guru,” ujar Budiono.

Ia menekankan bahwa penambahan anggaran pendidikan harus dibarengi dengan langkah konkret, mulai dari pembangunan sekolah baru, perbaikan fasilitas, hingga pemerataan tenaga pengajar agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Budiono menilai keputusan mempertahankan bahkan menambah alokasi pendidikan, di tengah pengetatan anggaran daerah, menunjukkan kesepahaman bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi kota.

Ia berharap Dinas Pendidikan dapat mengelola tambahan anggaran secara efektif dan transparan. Dengan pertumbuhan penduduk dan semakin meluasnya wilayah perkotaan, kebutuhan fasilitas pendidikan diperkirakan terus meningkat.

“Fraksi PDIP tadi berpandangan bahwa pendidikan harus terus diperkuat. Ini momentum memperbaiki kekurangan yang sudah lama terjadi,” tutupnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *