CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan membuka Rapat Paripurna ke-6 masa sidang I yang digelar di Ballroom Hotel Grand Senyiur, pada Kamis (20/11/2025). Rapat dipimpin Ketua DPRD Alwi Al Qadri dan dihadiri jajaran pimpinan daerah, termasuk Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, serta anggota dewan.
Agenda utama sidang adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap perubahan penjelasan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026.
Alwi menjelaskan bahwa dua hari sebelumnya, Selasa (18/11/2025), Wali Kota telah menyampaikan koreksi atas penjelasan Raperda APBD 2026. Penyesuaian dilakukan mengikuti perubahan kebijakan transfer ke daerah oleh pemerintah pusat. Menindaklanjuti perubahan tersebut, Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah melakukan pembahasan intensif untuk merasionalisasi komponen anggaran.
Dalam pemaparannya, Wali Kota menyebutkan bahwa pendapatan daerah yang semula diproyeksikan sebesar Rp3,83 triliun direvisi menjadi Rp2,95 triliun. Belanja daerah mengalami penyesuaian dari Rp4,28 triliun menjadi sekitar Rp3,36 triliun. Sementara itu, pembiayaan daerah dikoreksi dari Rp450 miliar menjadi sekitar Rp407,2 miliar. Penajaman anggaran difokuskan pada penyesuaian kapasitas fiskal, pemenuhan belanja wajib dan mengikat, dukungan terhadap mobilitas nasional dan daerah, peningkatan layanan publik, percepatan pembangunan, serta efisiensi belanja operasional sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Menutup arahannya, Alwi mengingatkan bahwa waktu pembahasan Raperda APBD 2026 hanya tersisa sepekan. Ia meminta seluruh fraksi memberikan pandangan yang konstruktif agar penyempurnaan anggaran dapat berjalan optimal.
“Mari kita jaga komitmen bersama agar proses pembahasan berjalan efektif, tepat waktu, dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan. (*)
