CNBTV.CO, KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus memaksimalkan program rumah laik huni bagi masyarakat.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ahmad Lip Makruf saat diwawancarai, Kamis (09/11/2023).
“ada sekitar 450 rumah yang tersebar di 10 kecamatan akam direhab,” terangnya
Ia mengatakan ini merupakan program sejuta rumah sebagai bantuan dari pemerintah yang dikhususkan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah atau biasa disebut program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Program sejuta rumah ini merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia,” ucap Kadis Perkim Ahmad Lip (ramah disapa)
Menurut Ahmad Lip, program ini untuk mendorong dan meningkatkan ke swadayaan serta meningkatkan kualitas rumah serta sarana dan prasarana, juga utilitias umumnya.
“Kunci keberhasilan realisasi program sejuta rumah tersebut adalah sinergitas para pelaku yang terlibat, tidak terkecuali dukungan dari pemerintah kabupaten/kota dalam hal penyederhanaan perizinan dan fasilitas penyediaan lahan,” jelasnya.
Diketahui, pembangunan rumah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu.
Tujuannya untuk membantu mendanai kegiatan khusus di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas daerah.
Penerimaan bantuan DAK BSPS Bidang Perumahan Kutim tersebar di 10 kecamatan. Dengan rincian adalah Muara wahau 25 unit, Kongbeng 25 unit, Kaubun 55 unit, Sangkulirang 30 unit, Rantau Pulung 17 unit, Bengalon 23 unit, Kaliorang 50 unit, Sangatta Selatan 73 unit, Sangatta Utara 138 unit dan Teluk Pandan 45 unit.
“Nah program ini kan rumah layar huni, termasuk program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kalau rumahnya rusak diperbaiki,” tutup Ahmad Lip. (adv/diskominfo staper kutim)