CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pemerintah kota Balikpapan bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan tanggap darurat, pasca musibah kebakaran yang menimpa warga RT 9, Klandasan Ulu, Balikpapan di Aula Kecamatan Balikpapan kota, Rabu(20/3/2024).
Rapat dipimpin oleh Asisiten Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan Zulkipli. Tampak hadir Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali dan tim, DP3AKB, Dinkes, Disdik, hingga unsur terkait lainnya.
Zulkipli menyampaikan, pertemuaan ini dalam rangka evaluasi dan koordinasi seluruh jajaran untuk menampung segala macam keluhan dari pengungsi seperti permasalahan uang sewa, jaminan pendidikan, sandang pangan , sanitasi dan juga air bersih.
“Alhamdulillah masalah makan, pangan mereka yang utama sudah aman. Sandang pakaian kesehariannya di pengungsian juga sudah banyak yang memberikan, dan juga sanitasi pengungsi juga sudah dapat teratasi,”sebutnya.
Untuk alokasi bantuan biaya sewa rumah hunian sementara yang diperoleh pengungsi, pihak Pemkot Balikpapan telah melakukan pendataan terhadap korban kebakaran.
“Sesuai data yang ada masih dengan indeks yang lama maksimal yang didapat adalah Rp 750 ribu perbulan dikalikan 12 bulan untuk satu bantuan KK, kurang lebih Rp 9 juta,” jelasnya seusai rapat bersama OPD terkait.
Untuk diluar KK yang tidak bertempat tinggal dan belum berpenduduk kota Balikpapan, Zulkifli sebut tidak bisa menerima bantuan tetapi akan tetap dicarikan bantuan.
Terkait jaminan pendidikan untuk anak korban kebakaaran, Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk merealisasikan bantuan kelengkapan anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan mahasiswa.
“Ini untuk memastikan para korban terutama anak sekolah dapat kembali mendapatkan semangat belajarnya,” ujarnya.
Perlu diketahui pendataan korban kebakaran RT 9 Klandasan Ulu yang tercantum di Posko sebanyak 46 rumah yang mengalami rusak berat, 20 rumah rusak ringan, dengan jumlah KK 98 dan sebanyak 263 jumlah jiwa nya.
