CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Tak semua masyarakat tahu apa itu hak angket di parlemen. Nah, Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi menjelaskan apa itu hak angket sebagai wakil rakyat.
Iwan Wahyudi mengatakan anggota dewan tidak hanya memiliki fungsi sebagai legislasi, budget dan pengawasan. Tetapi juga memiliki hak angket, interpelasi dan menyatakan pendapat.
Hak angket adalah untuk melakukan pendalaman atau penyelidikan yang dimiliki oleh anggota legislatif dalam pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah yang strategis dan berdampak besar bagi masyarakat.
“Jadi ketika ada kebijakan yang penting dan strategis, kemudian memiliki dampak luas dan yang dianggap tidak berjalan sesuai kaidah, sehingga DPRD bisa melakukan hak angket sebagai pendalaman,” ucap Iwan, Jumat (29/3/2024).
Politikus PPP ini menerangkan maksud dari tidak berjalan sesuai kaidah, yaitu adanya penyalahgunaan kewenangan atau suatu keliruan karena yang memiliki hak eksekusi ini adalah eksekutif atau pimpinan kepala daerah.
“Anggota DPRD pun tidak bisa dituntut ketika dia menyampaikan satu statemen atas nama kepentingan masyarakat, jadi dia tidak bisa diadukan kalau yang disampaikan untuk kepentingan masyarakat. Itu juga termasuk pada hak imunitas,” terangnya.
Dengan demikian hak angket merupakan suatu yang penting dan sangat kuat bagi wakil rakyat dari parlementeria saat kebijakan itu memiliki pelanggaran.
Begitu juga yang terjadi di DPR RI sekarang ini, bahwa DPR RI mengajukan hak angket pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya kurang mengerti kondisinya di sana seperti apa, tapu ada pembentukan panitia kalau hak angket itu kalau bisa diterima, beberapa persyaratan dan juga diatur masa kerjanya. Kalau membentuk panitia itu bisa melakukan pendalaman secara fokus agenda-agenda kerja yang bisa menggali informasi dari tenaga ahli, hukum dan sebagiannya serta meminta data dari eksekutif. Ya sangat kuat hak angket itu,” jelasnya.
