CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengaku optimis terhadap rencana penertiban pedagang Pasar Pandansari, Balikpapan Barat yang berjualan di atas Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos), Jumat (5/7/2024).
Politisi PKB inipun secara tegas, ditahun ini dirinya tidak menginginkan lagi kawasan pasar Pandansari tidak tertata dengan rapi.
“Intinya kita kejar gimana penataan dan penertiban fasum dan fasos di pasar Pandansari yang sudah bertahun-tahun punya masalah, dan ditahun ini saya tidak mau lagi ada tahun-tahun bermasalah,” ungkapnya.
Taufik menuturkan, keinginannya melakukan penertiban dikawasan pasar Pandansari, mengingat kawasan Balikpapan Barat merupakan Kota Tua, sehingga ia tidak mengingginkan kawasan pasar Pandansari terus menerus semrawut atau tidak tertata rapi.
Pria yang karib disapa Taufik Putra Kilat inipun mengakui telah menganggarkan untuk pelaksanaan penertiban oleh Satpol PP bersama dinas terkait lainnya.
“Kita sudah anggarkan, jadi kita minta fokus gunakan anggaran tersebut untuk melaksanakan penjagaan dikawasan pasar Pandansari dengan melibatkan semua aparar hukum,” terangnya.
Taufik mengatakan, ditanggal 23 Juli 2024 mendatang proses penertiban harus tetap dilaksanakan dan tidak bisa ditunda-tunda kembali.
Ditambahkanya, untuk menghindari terjadinya konflik dilapangan dinas terkait sudah memiliki data dan sudah melakukan pemberitahuan jauh sebelumnya. Dan ini menjadi tugas Dinas Perdagangan (Disdag) untuk memberitahukan pedagang yang memiliki lapak di dalam pasar agar masuk ke dalam.
“Optimis..karena kita mau memperbaiki saluran drainase, penataan dengan baik, karena selama ini kita lihat kawasan pasar sudah semakin padat, sehingga perlu penataan,” pungkasnya.(*)
