CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Untuk meningkatkan sarana, prasarana dan utilitas pasar di Kota Balikpapan. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan terus melakukan pembenahan di beberapa pasar, salah satunya Pasar Klandasan, Balikpapan Kota.
Bahkan saat ini proses revitalisasi Blok C Pasar Klandasan masih terus berjalan. Dan rencananya Disdag akan mengajukan kembali pada tahun 2025.
“Salah satu anggaran yang disiapkan pada tahun depan adalah revitalisasi Blok D Pasar Klandasan untuk area sembako dan pasar buah,” ucap Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar kepada media, Kamis (26/9/2024).
Dikatakan, bahwa revitalisasi ini merupakan lanjutan dari pembangunan Blok C, yang rencananya akan menampung lebih dari 100 pedagang.
Saat proses pembangunan, pedagang telah bergabung dengan lapak lain (nebeng). Sembari menunggu proses pembangunan selesai di tanggal 10 Desember 2024.
“Kami fasilitasi yang punya surat izin pemanfaatan tempat berjualan (SIPTB) dan binaan Pasar Klandasan,” ujarnya.
Sementara untuk area pasar blauran masuk Blok E dan Blok F. Ia menyebutkan, pembangunan kedua blok ini masih membutuhkan proses yang panjang, sebab harus merampungkan revitalisasi Blok C dan Blok D terlebih dahulu.
“Blok E dan Blok F seharusnya mencari pembiayaan dari program kementerian, karena ini sifatnya lebih luas,” akunya.
Selain Pasar Klandasan, pihaknya juga membahas Pasar Pandansari dan Pasar Inpres. Hanya saja untuk Pasar Pandansari tidak perlu relokasi, melainkan hanya penataan dan penertiban saja.
Seperti beberapa bulan terakhir ini penertiban masih terus berlangsung agar tidak ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memenuhi Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) Pasar Pandansari.
“Untuk pasar Pandansari tidak perlu relokasi hanya penataan dan penertiban saja, seperti tidak ada PKL di fasos dan fasum,” pungkasnya.
